Masjid Agung tampak depan |
Ini adalah perjalanan pertama saya dalam belajar Fotografi
untuk mengambil gambar Sebuah masjid. Perjalanan tersebut terus terang tidak
memerlukan biaya sedikitpun, karena saat itu saya sedang hunting foto didaerah
Solo dan Jogjakarta dan saat itu saya dan teman kantor sedang berlibur
kekeluarganya di Jogjakarta, dalam bahasa kasarnya saya numpang perjalanan.
Saat itu saya tiba di Tulungagung pukul 05.00 WIB setelah
istirahat mandi sarapan saya berangkat pukul 08.00 WIB ke masjid Al-Munawwar.
Masjid tersebut terletak di alun-alun kota Tulungagung Jawa Timur. Suasana saat
itu sedikit mendung sehingga sangat sedikit sekali terbentuk awan yang indah.
Saya segera masuk ke masjid tersebut berusaha menjumpai
takmir yang ada didalam masjid tersebut. Agak sedikit sungkan karena yang saya
jumpai hanya satpam yang sedang tidur dibawah bedug dan tidak ada satu
takmirpun yang ada kecuali saptam tersebut dan tukang bersih-bersih masjid.
Agak sedikit alot negoisasi untuk mendapatkan ijin memotret masjid tersebut
setelah satpam masjid tersebut bangun, akhirnya aku mendapatkan ijin juga
olehnya.
Akhirnya aku jeprat jepret masjid tersebut mulai dari luar
sampai dalam, mulai dari landscape, pilar, sampai hal hal yang mendetail yang
terdapat dalam masjid tersebut. Ada sedikit masalah yang terjadi setelah
selesai motret, saya dipanggil satpam untuk dipertemukan oleh salah satu takmir
masjid tersebut. Intinya mereka menanyakan tujuan saya untuk mengambil gambar
masjid Al-Munawar tersebut. Yah saya jelaskan saja bahwa selain saya belajar
Fotografi, hasil foto saya bias berguna untuk orang lain karena bisa berupa
blog atau buku yang bisa dinikmati orang lain informasinya. Untuk alasan
seperti itupun satapam yang awalnya mengizinkan saya untuk memotret malah
menginginkan untuk menghapus file hasil jepretan saya dan saya pun sempat panic
dibuatnya, karena saya tidak punya tujuan lain dari memotret kecuali hanya
untuk membagikan hasil jepretan saya untuk khalayak banyak. Berrsyukur akhirnya
takmir tersebut segera menyetujui niat saya dan mengurungkan niatnya untuk
menghapus file dalam kamera saya.
Banyak obyek yang saya ambil, dan yang berkesan menurut saya
adalah tempat wudhunya sangat bagus desainnya. Lantai ditaburi batu sungai
(watu kali red.) terasa sangat natural
Detail pintu masjid |
Tampak dalam masjid |
Untuk bagian-bagian yang lain menurut saya tidak terlalu istimewa karena desain yang dipakai sudah umum digunakan di masjid-masjid lain. Cuma saya berhasil mengambil blueprint masjid yang dibingkai seperti sebuah lukisan
Lukisan Sketsa Masjid Al-Munawwar |