Rabu, 06 Juni 2012

Masjid Agung Al-Munawwar Tulungagung

Masjid Agung tampak depan
 
Ini adalah perjalanan pertama saya dalam belajar Fotografi untuk mengambil gambar Sebuah masjid. Perjalanan tersebut terus terang tidak memerlukan biaya sedikitpun, karena saat itu saya sedang hunting foto didaerah Solo dan Jogjakarta dan saat itu saya dan teman kantor sedang berlibur kekeluarganya di Jogjakarta, dalam bahasa kasarnya saya numpang perjalanan.

Saat itu saya tiba di Tulungagung pukul 05.00 WIB setelah istirahat mandi sarapan saya berangkat pukul 08.00 WIB ke masjid Al-Munawwar. Masjid tersebut terletak di alun-alun kota Tulungagung Jawa Timur. Suasana saat itu sedikit mendung sehingga sangat sedikit sekali terbentuk awan yang indah.

Saya segera masuk ke masjid tersebut berusaha menjumpai takmir yang ada didalam masjid tersebut. Agak sedikit sungkan karena yang saya jumpai hanya satpam yang sedang tidur dibawah bedug dan tidak ada satu takmirpun yang ada kecuali saptam tersebut dan tukang bersih-bersih masjid. Agak sedikit alot negoisasi untuk mendapatkan ijin memotret masjid tersebut setelah satpam masjid tersebut bangun, akhirnya aku mendapatkan ijin juga olehnya.

Akhirnya aku jeprat jepret masjid tersebut mulai dari luar sampai dalam, mulai dari landscape, pilar, sampai hal hal yang mendetail yang terdapat dalam masjid tersebut. Ada sedikit masalah yang terjadi setelah selesai motret, saya dipanggil satpam untuk dipertemukan oleh salah satu takmir masjid tersebut. Intinya mereka menanyakan tujuan saya untuk mengambil gambar masjid Al-Munawar tersebut. Yah saya jelaskan saja bahwa selain saya belajar Fotografi, hasil foto saya bias berguna untuk orang lain karena bisa berupa blog atau buku yang bisa dinikmati orang lain informasinya. Untuk alasan seperti itupun satapam yang awalnya mengizinkan saya untuk memotret malah menginginkan untuk menghapus file hasil jepretan saya dan saya pun sempat panic dibuatnya, karena saya tidak punya tujuan lain dari memotret kecuali hanya untuk membagikan hasil jepretan saya untuk khalayak banyak. Berrsyukur akhirnya takmir tersebut segera menyetujui niat saya dan mengurungkan niatnya untuk menghapus file dalam kamera saya.

Banyak obyek yang saya ambil, dan yang berkesan menurut saya adalah tempat wudhunya sangat bagus desainnya. Lantai ditaburi batu sungai (watu kali red.) terasa sangat natural


Detail pintu masjid

Tampak dalam masjid

 Untuk bagian-bagian yang lain menurut saya tidak terlalu istimewa karena desain yang dipakai sudah umum digunakan di masjid-masjid lain. Cuma saya berhasil mengambil blueprint masjid yang dibingkai seperti sebuah lukisan

Lukisan Sketsa Masjid Al-Munawwar
Sebenarnya saya ragu apakah masjid ini tergolong masjid tertua dituungagung, karena ada informasi bahwa ada yang lebih tua lagi tapi masih belum jelas sumbernya. Mungkin dengan blog ini saya bisa mendapatkan informasi yang lebih spesifik tentang masjid ini ataupun masjid yang lebih tua lagi. Karena di masjid Al-Munawar inipun saya masih belum bisa memaparkan tahun berapa didirikannya, takmir masjid pun juga tidak mengetahuinya

1 komentar:

  1. ini masjid freemasonry !
    http://ihahibban.blogspot.com/2012/07/info-tulungagung-arsitektur-aneh-masjid.html

    BalasHapus